Sabtu, 30 April 2016

I miss my mother figure .. 想念 妈妈

       kembali lagi hati terasa redup jalan mendadak remang2 di kala ku
teringat akan nasehat ibu yg selalu
terngiang di telingaku... 
      Terasa sangat kehilangan sampai detik ini, ku merindukan nasehat mu bu dan ku rindu perhatianmu bu..

        Tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisimu bu meskipun kau ta ada lagi di kehidupan nyata ketahuilah bu ibu selalu ada di hati & fikiranku bu...
       Ibu...'' andai saja ku bisa melihat apa yang akan terjadi di masa mendatang,  andai saja ku tahu ibu akan pegi untuk selama-lama nya tentu saja ku kan pulang dan menemani saat-saat terakhir bersama mu bu... 
        Ma'afin aku buu...  aku tau berandai-andai itu sangat di benci Allah tapi ini dari hati kecil & perasaan anak mu bu... 
        ''Aku ta bisa lagi memengadu kepadamu bu,  tahun ini terasa beda di saat ku kebingungan dan
mempunyai masalah ta ada lagi orang yg setia mendengarkan keluhan ku bu.. 
          Terkecuali di setiap sujudku meminta dan mencurahkan kepada yg maha kuasa..     
Selain ibu dan Allah ta ada lagi yg bisa memahamiku lebih mendalam lagi bu...
        Bu ma'afin aku yg lemah manja cengeng & tak berdaya ini, ku tak bisa bohongi hati ini bu aku sangat merindukanmu semoga di setiap solawat ku sampai kepadamu bu...

       Buu...  aku akan memanfaatkan sisa waktu hidup ku ini untuk berbakti kepadamu bu...
dengan caraku sendiri..
       Jujur bu kadang ku lelah dan putus asa ingin ikut dengan mu bu..
problem yg membuat ku untuk maju sedikit terhambat..
   
        kadang ku juga ingin berkeluh kesah kepada sodara teman untuk mengurangi penat di pikiranku ini..
tapi ku gak mau dan belum terbiasa mencurahkan masalah private gak mau orang menjadi berbelas kasihan bersimpati hanya karena tau alur cerita hidup ku..

         Berkeyakinan ku masih mampu untuk meredakan hati sendiri.. mungkin karena ibu yg mengajarkanku untuk lebih dewasa dan kini lihat lah bu anak mu ini ta seperti yg dulu....
             
        Banyak perubahan dalam diriku bu, aku yang sekarang mandiri bisa mengatasi masalah tanpa org lain tau ku sudah bisa menahan tangisan bu..  
          tapiii...  masalah yg satu ini ta bisa di tahan di bendung lagi bu, selalu meneteskan air mata sedetik teringat ibu pasti pikiran hati air mata udah tersinkronkan ta bisa di bohongi rindu yg amat sangat rindu membuat hati tertekan...

          Ingin teriak sekeras mungkun tapi apadaya sikon yg tidak memungkinkan, membuat sesak dalam nafasku..
         mungkin curahan ini ta jauh beda dengan sebelumnya..
entah kenapa ku lebih suka menulis d blog ini daripada mencurahkan kepada orqng jujur dengan menulis sedikit meredakan hati yg penat..
         karena pada siapa lagi ku harus meluapkan perasaan gundah gulana ini..  selain berdo'a kepada Allah dan blogg yg selalu setia setiap saat....

Mencari arah untuk mencarimu takkan pernah aku temui. Mencari arah untuk membuat kau tersenyum tak pernah ku alami. Ibu..! Lihatlah aku, aku yang saat ini tengah rindu padamu. Rindu akan cinta kasihmu”

      My pray for you will not be interrupted mother ....
my prayers continue to flow for you till my heart stops...

      ''Salawasna Neng nyaah ka mamah teu aya hiji jalmi nu tiasa ngagentosan posisi mamah..
kur mamah nu dipika deudeuh ku neng..''
       greeting warm hug from your younger child's mother..

*Alhamdulillah setidaknya dengan menulis sedikit plong lega... 😊

By : Aisyah (林西蒂阿伊莎)

Minggu, 17 April 2016

Isyαrατ Hαti....

Saat mata ini berkedip redup kepadamu
Itu isyarat hatiku
Ketika bibir ini tersungging senyum untukmu
Itu isyarat hatiku

Meski kata tidak sanggup ku ucapkan
Walau bait kalimat tidak mampu ku ungkapkan
Namun isyarat hatiku selalu saja ku kiaskan
Dalam senyum juga tatapan sendu mataku

Rasakanlah sayang isyarat hatiku
Raba dengan sengenap mengertimu
Karna ku yakin kaupun tau apa yang kurasa
Tanpa ku jelaskan dengan kata..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
saat aku kehilangan inspirasi

Mampukah teriakkan histeris ini sampai pada dunia
tentang aku yg kehilangan kata-kata
bagai kegelapan menyembunyikan pepohonan dan bunga-bunga
yg sejenak membuatku terlupa pada sajak-sajak mimpi yg pernah bersarang

Sanggupkah muram itu terlihat
tentang dia yg bersedih karna hati tersayat
laksana pepohonan yg tercabut dan rerumputan terbakar
menghalau puisi-puisi yg sempat bersuara

Ajari aku menjadi penulis hebat
sehebat engkau tawarkan mimpi dan aku meneguknya serasa anggur
Ajari aku bagaimana mengartikan rindu
seperti Ia menuntunku mengeja setiap abjad hingga terbaca
Ajari aku tentang sebuah arti cinta
tanpa dia harus menyuarakannya dengan lantang
Ajari aku memhami kehidupan
seperti nelayan mendayung perahunya untuk berlabuh
sesekali mengikuti angin laut
sesekali terhantam karang
sesekali pula tenggelam dan terdampar
Ajari aku yg tak tau apa-apa tentang dirimu
tentang apa artiku untukmu, dan tentang apa arti kita........